Bilik Sastra di Pustaka Soeman HS
Perpustakaan Soeman HS telah menjadi salah satu ikon kebanggaan Provinsi Riau. Di dalamnya terdapat sejumlah literatur yang cukup lengkap dengan judul-judul buku bernuansa Melayu. Literatur-literatur ini tersimpan dalam ruangan khusus yang dikenal dengan sebutan Bilik Melayu
Bilik Sastra menyimpan sejumlah literatur Melayu dari sejumlah bidang, baik itu tulisan-tulisan yang berkaitan dengan karya sastra, budaya, sejarah, sosial, pariwisata, pemerintahan, arsitektur, hingga koleksi buku cerita rakyat. Bahkan, ada juga ada karya tulis yang diserahkan langsung oleh pengarangnya. Dari bilik ini, pengunjung bisa mendapatkan sekitar 4.000 koleksi buku tentang kebudayaan lokal dan nasional.
"Bagi saya Perpustakaan Soeman HS ini kampus kedua saya. Saya lebih mudah menemukan referensi sastra disini. Tempatnya nyaman untuk membaca, hingga kadang sampai lupa waktu," Ujar Eka salah seorang mahasiswa sastra yang duduk di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru.
Bilik Melayu memiliki koleksi karya tulis terbitan Riau atau hasil karya orang luar yang membahas kekhazanahan melayu. Baik berupa skripsi, laporan, artikel, dan buku.
Ada juga salinan naskah kuno dalam bentuk himpunan tulisan untuk duplikasi naskah aslinya. Bagi penggiat sastra, Bilik Melayu seperti ruang inspirasi. "Saya katakan ini adalah bilik inspirasi. Pengunjungnya tak begitu ramai, jadi menambah kenyamanan saya untuk mencari inspirasi," ujar Faisal yang meminati dunia sastra.
Hari Libur, Pelajar Ramai Kunjungi Pustaka Soeman HS
Bagi pelajar yang tinggal di Pekanbaru, Pustaka Soeman HS adalah wadah yang tepat untuk menjadikan sarana belajar. Selain punya lokasi yang strategis dan nyaman Pustaka Soeman HS dilengkapi dengan buku-buku pelajaran lebih dari 5000 koleksi dari berbagai penerbit. Sangat ramai bila saat jam kunjung hari liburan.
Hal inilah yang menyebabkan kalangan 'kutu buku' begitu betah berjam-jam untuk membaca, mencari referensi atau sekedar meminjam buku. Selain pelayanannya yang memuaskan pengunjung akan lebih berlama-lama dengan adanya WiFi area. Hingga bila hari libur sekolah pengunjung meembludak hingga 5000 pengunjung.
"Pengunjung pada umumnya kalangan pelajar dan mahasiswa. Kita bisa melihat kalau hari libur terutama siang hari cukup ramai sekali. Jadi Perpustakaan ini kita harapkan benar-benar dapat bermanfaat bagi mereka," kata Salim salah seorang pegawai di Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau, Ahad (24/10).
Bilik Sastra menyimpan sejumlah literatur Melayu dari sejumlah bidang, baik itu tulisan-tulisan yang berkaitan dengan karya sastra, budaya, sejarah, sosial, pariwisata, pemerintahan, arsitektur, hingga koleksi buku cerita rakyat. Bahkan, ada juga ada karya tulis yang diserahkan langsung oleh pengarangnya. Dari bilik ini, pengunjung bisa mendapatkan sekitar 4.000 koleksi buku tentang kebudayaan lokal dan nasional.
"Bagi saya Perpustakaan Soeman HS ini kampus kedua saya. Saya lebih mudah menemukan referensi sastra disini. Tempatnya nyaman untuk membaca, hingga kadang sampai lupa waktu," Ujar Eka salah seorang mahasiswa sastra yang duduk di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru.
Bilik Melayu memiliki koleksi karya tulis terbitan Riau atau hasil karya orang luar yang membahas kekhazanahan melayu. Baik berupa skripsi, laporan, artikel, dan buku.
Ada juga salinan naskah kuno dalam bentuk himpunan tulisan untuk duplikasi naskah aslinya. Bagi penggiat sastra, Bilik Melayu seperti ruang inspirasi. "Saya katakan ini adalah bilik inspirasi. Pengunjungnya tak begitu ramai, jadi menambah kenyamanan saya untuk mencari inspirasi," ujar Faisal yang meminati dunia sastra.
Hari Libur, Pelajar Ramai Kunjungi Pustaka Soeman HS
Bagi pelajar yang tinggal di Pekanbaru, Pustaka Soeman HS adalah wadah yang tepat untuk menjadikan sarana belajar. Selain punya lokasi yang strategis dan nyaman Pustaka Soeman HS dilengkapi dengan buku-buku pelajaran lebih dari 5000 koleksi dari berbagai penerbit. Sangat ramai bila saat jam kunjung hari liburan.
Hal inilah yang menyebabkan kalangan 'kutu buku' begitu betah berjam-jam untuk membaca, mencari referensi atau sekedar meminjam buku. Selain pelayanannya yang memuaskan pengunjung akan lebih berlama-lama dengan adanya WiFi area. Hingga bila hari libur sekolah pengunjung meembludak hingga 5000 pengunjung.
"Pengunjung pada umumnya kalangan pelajar dan mahasiswa. Kita bisa melihat kalau hari libur terutama siang hari cukup ramai sekali. Jadi Perpustakaan ini kita harapkan benar-benar dapat bermanfaat bagi mereka," kata Salim salah seorang pegawai di Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau, Ahad (24/10).